Secarik kata untuk seorang dia

05.02 / Diposting oleh a girl called Puteri :) / komentar (2)

*sekembalinya dari toko buku*

ah,, lagi lagi aku kalap membeli buku-buku lucu itu lagi. ntah akan ku isi apa lembar2 ini. sebentar,, apa ini?


*ku ambil buku itu, buku yang tak pernah lagi ku buka. tidak, menyentuhnya, atau mengeluarkannya dari rak buku pun aku enggan. Ntah kenapa kali ini tanganku seolah tergerak ke atas untuk mengambilnya*



ah,, ini buku tentang dia.


*setelah sekian lama, aku pun membukanya. namun ad suara yang mengatakan sebaiknya aku tidak membacanya. jadi kuurungkan niatku membaca. hanya menatap lembar per lembarnya saja.*



ahaha... ternyata bagaimanapun juga kamu masih bagian dari aku. sedikit terpinggir memang, namun kamu tetap di sana. tetap diam, dingin dan samar, namun tetap terasa ada.


*kutatap buku itu sedikit lebih dalam, membuka lembarnya satu per satu, dan mengamatinya*



apa yang harus ku lakukan? terlalu indah untuk musnahkan segala isinya, segala cinta yang membuatnya, jua segala upaya yang mewujudkannya. namun terlalu sakit untuk di baca, terlalu perih untuk di rasa, jua terlalu menyayat untuk dikenang.


*ku ambil penggaris, menggenggam lembar demi lembar yang menjadi media kata-kata manis.*



*shrat*


*kutatap lembaran yang kini telah terpisah dari bukunya. buku itu kini bersih, tak ada satu tetespun tinta
terserap di sana.*


maaf, aku tidak dapat lagi menyimpannya.


*tersirat untaian kata, memaksa satu lembar kertas kembali ternoda karena asa yang akan selalu tetap ada. pena mulai berdansa, tinta tetap pasrah mengikuti arahnya*



maaf, selalu menjadi kata pembuka tiap perkataan kita
kembali dengan kata itu aku kembali bersua

rasa itu memang masih ada, namun ku acuhkan adanya.
memang namamu masih tertulis di dalamnya, namun ku biarkan semua hampa.
kini ada hal yang harus aku kejar sampai kuraih semua.
tenang, aku telah membebaskan asa untuk tetap diam sejenak atau terbang melayang.
sepertinya ia hendak menghilang, tidak sebanyak dulu aku mengingatmu sekarang.

secarik pesan yang hendak kutitipkan, semoga angin membisikkan agar kau mendengar sayupnya.

"bersandinglah dengan dia, kau beruntung mendapatkannya."


*ku letakkan pena, menutup mata, melewati bulan yang bahkan belum sampai pada peraduannya*

another pieces from my story

03.15 / Diposting oleh a girl called Puteri :) / komentar (0)

mornin,, blogger~

hari ini gue pengen cerita,, gue tau hal ini kalo di publikasikan di jejaring sosial bakal banyak yang terganggu ama uneg2 gue, jadi gue cukup tau diri untuk engga cerita di sana berturut2 walaupun,, sebenarnya gue masi keki berat.

akhir2 ini gue sering banget emosi,, bener deh, mood gue suka naik turun. *apa gara2 mau dapet? ah ga tau deh* apa lagi di tambah gara2 dia *yang, sekali lagi, engga bisa gue sebutkan namanya* berulah. hmph, rasanya pengen gue makan idup2 deh tu orang.

sayangnya, engga banyak hal yang bisa gue ceritain tentang dia. *well, part from my privacy, cukup jadi urusan gue ama dia aja.* dia ini DULUNYA pernah jadi one of my precious people versi gue *oh ia, jgn mentang2 precious jadi langsung pacar doang ya, family, besties, itu jg termasuk precious. penekanan pada kata peoplenya, berarti lebih dari satu.* sekarang? oh jangan tanya. sekarang dia jadi satu2nya orang yang ENGGA pengen gue temuin sampai waktu yang belom gue tentukan.

ulahnya dia kali ini tuh,, segitu berpengaruhnya buat gue, sampe mampu buat menambah reason gue bad mood tiap harinya. buktinya, ampe mampu bikin gue mood nulis buat curhat di blog. gile, ni orang keren juga bisa bikin mood swing gue kumat.

alasan lainnya gue curhat di sini? mungkin sangking kecewanya gue ama dia kali ya. bener deh, bener bener kecewa. somehow, gue kepikiran. apa gue anggep dia yang dulu udah engga ada ya,, jadi dia yang gue ketemu sekarang engga lebih dari orang yang gue-engga-pernah-kenal-deket-sama-dia. well,, kecewa n kesel berkepanjangan lama2 bisa bikin gue freak.

yah, begitu deh. cuma bisa ngarep moga2 aja gue bisa sukses ngilangin tu orang dari kepala gue. see ya~

Thanks to:

1. my Almighty God
without Him i am nothing. thank you for making my life so damn colorful with bright (sweet and great moments) and dark colors (bitter and painful moments that makes me learn)

2. dad,, mom,, brother :)
kluarga unik menarik dan nyebelin. haha... love you all :*

3. besties
makasii teman2 buat selalu support gue kapanpun dimanapun dan bagaimanapun. haha :D

akuu sayang kalian semuaa. muaah2~
X.o.X.o